"Love, Peace, Unity"
LAMPUNG
Pernahkah kamu mendengar kata Siger? Siger, singer kali? Bukan bukan, siger merupakan suatu perangkat adat penting dalam ritual tradisional masyarakat Lampung. Benda tersebut berbentuk mahkota logam berwarna keemasan sebagai simbol kehormatan dan status sosial seseorang dalam masyarakat Lampung. Dalam pernikahan adat Lampung, sang pengantin wanita menggunakan Siger (mahkota) ini di atas kepalanya. Kalau kamu berkunjung ke Provinsi Lampung menggunakan kapal dari Pulau Jawa, kamu akan disambut oleh kerennya Menara Siger yang terletak tepat di gerbang Pulau Sumatra. Wow, keren yaaa...
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/siger-lampung/
BANDUNG
Siapa nih di sini yang nggak tau Kota Bandung? Ya, Kota Bandung merupakan ibukota Provinsi Jawa Barat yang sering juga dikenal dari Gedung Sate-nya itu. Gedung Sate merupakan sebuah bangunan bersejarah yang saat ini digunakan sebagai kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Gedung Sate ini bukan asal-usul adanya sate yang biasa kita makan lho ya teman-teman, tapi gedung ini dinamakan seperti itu karena memiliki ciri khas berupa 6 tusuk sate pada atas menara yang mana berguna sebagai penangkal petir. Eitss, walaupun Gedung Sate merupakan landmark dari Kota Bandung, sate bukanlah makanan khas Kota Bandung, melainkan batagor. Batagor (bakso tahu goreng) merupakan jajanan khas Bandung yang disajikan bersama saus bumbu kacang. Untuk menambah rasa dari batagor, biasanya ditambahkan perasan jeruk limau atau jerus nipis. Menggiurkan bukan?
http://www.negerikuindonesia.com/2015/05/batagor-jajanan-khas-kota-bandung-jawa.html
SUMATRA
Sumatra atau Sumatera? Menurut kamus besar bahasa Indonesia, sumatera merupakan bentuk tidak baku dari sumatra. Walaupun KBBI mengatakan seperti itu, seringkali masyarakat menyebut pulau terbesar keenam di dunia ini sebagai Pulau Sumatera. Tidak perlu menjadi perdebatan lama, tetapi apakah teman-teman tau bahwa Sumatra memiliki hewan buas yang dilindungi? Ya, hewan tersebut adalah harimau Sumatera sebagai satu-satunya subspesies harimau asli Indonesia yang masih hidup setelah harimau Bali punah. Saat ini, harimau Sumatra merupakan hewan yang dilindungi oleh pemerintah karena populasinya diperkirakan hanya sekitar 600-an individu. Oleh karena itu, marilah kita menjaga fauna kebanggaan Indonesia dengan cara tidak melakukan penebangan hitan sembarangan dan pemburuan hewan liar.
https://indramayu.pikiran-rakyat.com/nasional/
https://www.mongabay.co.id/2020/07/29/masa-depan-harimau-sumatera-di-tangan-kita/
MIANGAS
“Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote...”, atau “Dari Sabang sampai Merauke, dari Timor sampai ke Talaud...”? Sebagai masyarakat yang hidup dan tinggal di Indonesia, tentunya kita pernah mendengar jingle iklan sebuah merek mie instan yang satu ini bukan, baik versi yang pertama maupun versi yang kedua. Namun, apakah benar keempat daerah tersebut merupakan ujung-ujung dari kepulauan Indonesia? Faktanya adalah, Pulau Benggala merupakan pulau paling barat Indonesia, Pulau Ndana adalah pulau paling selatan Indonesia, Kota Merauke adalah kota paling timur Indonesia, dan Pulau Miangas sebagai pulau paling utara Indonesia. Sebagai pulau paling utara Indonesia, letak Pulau Miangas sangatlah dekat dengan perbatasan negara kepulauan tetangga kita, yakni Filipina. Pulau Miangas yang masih termasuk dalam Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, memiliki jumlah penduduk yang hanya sekitar 800 jiwa saja yang sebagian warganya berprofesi sebagai nelayan.
https://interaktif.kompas.id/baca/menilik-kehidupan-di-pulau-miangas/
https://www.genpi.co/berita/4901/bukan-pulau-weh-inilah-pulau-paling-barat-di-indonesia
https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/merauke-kota-cantik-di-ujung-timur-indonesia
YOGYAKARTA
“Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu…” Siapa sih yang tidak tahu lagu ini, ya lagu berjudul “Yogyakarta” yang dipopulerkan oleh Kla Project selalu berhasil membuat kita rindu dengan suasana Jogja, eak. Kalau teman-teman berkunjung ke Kota Yogyakarta, jangan lupa mampir ke landmark yang satu ini nih. Tugu Jogja merupakan monumen yang berada tepat di tengah perempatan Jalan Pangeran Mangkubimi, Jalan Jendral Soedirman, Jalan A.M. Sangadji, dan Jalan Diponegoro yang jika ditarik garis ke arah utara dari Keraton Yogyakarta - Jalan Malioboro - Jalan Margo Utomo - Tuju Jogja - Jalan A.M. Sangadji - puncak Gunung Merapi akan membentuk suatu garis lurus. Garis tersebut memiliki nilai simbolis dan merupakan garis bersifat magis yang menghubungkan Laut Selatan, Keraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi. Uuuuu, kerennn..
https://www.liputan6.com/regional/read/3069631/tugu-yogya-bersolek-dan-makna-magis-di-baliknya
https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/other/tugu-jogja/
Komentar
Posting Komentar